Afrizal Sintong dan Sulaiman Bantah Abaikan Prokes Saat Pleno di KPU

Afrizal Sintong dan Sulaiman Bantah Abaikan Prokes Saat Pleno di KPU.
SHARE

Rohil, Sumutkita.com – Bupati pilihan masyarakat Rokan Hilir (Rohil), Afrizal Sintong dan wakil H.Sulaiman membantah mengabaikan protokol kesehatan (prokes), saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohil menggelar rapat pleno terbuka dalam penetapan pasangan calon terpilih pada Rabu, 10 Febuari 2021 yang lalu.

“Kami sangat menyayangkan atas pemberitaan yang di terbitkan salah satu media online, yang mengatakan bahwa saya dan wakil bupati Rohil terpilih mengabaikan protokol kesehatan (prokes) saat rapat pleno di kantor KPU,” kata Afrizal Sintong selaku Bupati pilihan masyarakat Rohil, Jumat (26/2/2021) sore.

Baca juga:  Ketua PWI Sumut dan Tim Advokasi Mendampingi Wartawan  Korban Dugaan Pengancaman ke Polsek Aek Kanopan

Ditegaskannya, pemberitaan tersebut tidak lah sesuai fakta. Sebab dia dan H. Sulaiman mematuhi protokol kesehatan yang di terapkan oleh pemerintah saat mengikuti rapat pleno terbuka yang digelar KPU Rohil.

“Kalau lah saya dan pak Sulaiman tidak memakai masker atau mengabaikan protokol kesehatan, sudah tentu kami berdua di usir keluar dari ruang rapat yang digelar,” katanya.

Cuma, lanjutnya, saat berpoto dia bersama istri  dan wakil bersama istrinya melepaskan masker. “Pada intinya, kami saat masuk ke kantor KPU dan saat acara tetap menggunakan masker,” imbuhnya.

Baca juga:  Ciptakan Hubungan Teritorial yang Erat, Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Yabanda Gelar Karya Bhakti Bersama Masyarakat

Menurutnya, kalaulah dia selaku Bupati dan Sulaiman sebagai wakil bupati sempat mengabaikan protokol kesehatan, berarti dia dan H. Sulaiman mengajarkan hal yang tidak baik kepada masyarakat Rohil.

“Sekali lagi, saya selaku Bupati Rohil pilihan masyarakat dan H Sulaiman sebagai wakil, membantah atas pemberitaan yang mengatakan bahwa kami mengabaikan protokol kesehatan,” pungkas Afrizal Sintong.

(SK/Budi)

SHARE

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*